Artikel praktis corporate branding


● Pendahuluan
Branding menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis. Semua aktivitas bisnis mulai dari bisnis besar hingga kecil, semua perlu memperhatikan aspek branding. Secara singkat, istilah “brand” dalam dunia bisnis dapat diartikan sebagai sebuah janji yang diberikan perusahaan terhadap para pelanggannya. Sebuah brand menggambarkan bagaimana seorang pelanggan menaruh harapan atas produk yang ditawarkan, baik berupa barang atau jasa, serta yang lebih penting lagi bahwa sebuah brand mampu membedakan penawaran yang diberikan suatu bisnis dibandingkan para pesaingnya.

Dalam era persaingan binis yang makin tajam, upaya branding ini makin menjadi suatu hal yang kompleks dan fluktuatif sifatnya. Setiap perubahan pasar harus mampu ditanggapi agar brand yang sudah tertanam di benak konsumen dapat tetap terjaga dan berkembang. Melihat ketatnya persaingan, dalam upaya membangun sebuah brand hendaknya kita memperhatikan target pasar yang hendak dituju.

Melihat pentingnya sebuah brand dalam dunia bisnis, maka pada makalah ini akan membahas sedikit tentang strategi branding.

● Apa yang dimaksud dengan corporate branding ?
Sebelum membahas topik diatas, ada pertanyaan yang berbunyi seperti ini “Jika Anda diberi satu pilihan, apa yang menurut Anda lebih penting – memiliki  ‘Product Brand‘ atau memiliki ‘Crporate Brand’ yang kuat?” Sesuai dari pengetahuan saya, bahwa brand itu dimiliki oleh konsumen. Beberapa dari kita akan setuju bahwa Corporate Brand yang kuat adalah penting, dan beberapa dari kita juga akan setuju bahwa Product Brand yang kuat adalah penting. Itu semua tergantung dari sisi perspektif mana kita melihatnya.
Setiap hari kita melihat House of Brand dan Branded House. Dalam kasus House of Brand, master brand dari brand segment dapat ditampakkan atau tidak ditampakkan (sesuai strategi). Alasan atas penampakan dari Master Brand adalah bahwa konsumen membutuhkan kepercayaan (trust) dan/ atau kenyamanan (comfort) saat ia memilih  brand  segment,  karena master brand, jika tingkat hubungan di antara keduanya terletak pada industri yang sama. Di sisi lain, ketika master brand benar-benar sengaja disembunyikan, saya akan mengatakan bahwa hubungan antara keduanya adalah sama sekali tidak terkait. Dalam pandangan saya, House of Brand menawarkan “Sesuatu bagi setiap orang“.
Yang lainnya adalah Personel brand and corporate brand,

● Personal Branding adalah merupakan kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang profesional. Personal brand digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan orang lain kepada diri anda.
Jadi corporate branding merupakan penerapan dari penggunaan nama perusahaan sebagai suatu merek produk, nama perusahaan digunakan sebagai penjamin dari kualitas sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Media sosial yang biasa digunakan perusahaan sebagai sarana bisnis adalah  Facebook Twitter Youtube
Kegiatan branding Branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand.  Tujuan branding adalah mampu menyampaikan pesan dengan jelas, memastikan kredibilitas, mampu menghubungkan target pasar atau konsumen secara emosional, mampu mengerakan atau memotivasi konsumen, memastikan terciptanya kesetiaan pelanggan. Istilah corporate branding mengandung tiga unsur pokok yaitu brand experience brand image brand management

Brand experience, Brand Experience adalah pengalaman yang dibentuk oleh perusahaan untuk khalayak yang berupa interaksi dengan merk perusahaan.

Brand image : Brand Image adalah citra yang dibangun dalam alam bawah sadar konsumen melalui informasi dan ekspektasi dari produk atau jasa.

Brand management : Seni dalam membangun dan mengelola merk untuk mencapai tujuan perusahaan.

● Kesimpulan
Sebuah merek atau brand adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu mendiferensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek.

Merek memiliki enam tingkat pengertian yaitu sebagai berikut: Atribut Produk, Manfaat, Nilai, Budaya, Kepribadian, dan Pemakai.

Fungsi Branding adalah untuk menanamkan image dan citranya di masyarakat bahkan konsumennya, jika perusahaan tersebut memiliki produk yang mereka jual, sehingga dengan adanya branding (merk dagang atau corporate identity) diharapkan brand atau merk mereka akan senantiasa diingat oleh masyarakat atau konsumennya dalam jangka waktu yang lama.

Unsur-unsur branding adalah sebagai berikut: Nama Merek, Logo, Penampilan visual, Juru bicara, Kata-kata, dan Suara.

Branding memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut: Product Branding, Personal Branding, Corporate Branding, Geographic Branding dan Cultural Branding.

Menurut Keller (2008) ada beberapa faktor pendukung terbentuknya brand image dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek: Favorability of brand association/Keunggulan asosiasi merek, Strength of brand association/kekuatan asosiasi merek, Uniquesness of brand association/Keunikan asosiasi merek.

Salah satu cara agar sukses dalam melakukan strategi branding, maka terlebih dahulu harus memahami kebutuhan serta keinginan pelanggan atau konsumen dengan melihat prospek calon pelanggan. Selain itu kita juga harus melihat kondisi pasar yang menjadi target utama dari strategi branding ini. Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam strategi branding adalah berkenaan dengan loyalitas produk yang akan diluncurkan.

Sumber : http://novioktafiyanaaaaaaaaa.blogspot.com/2018/05/makalah-strategi-branding.html?m=1
: https://nuzuwirjoni.wordpress.com/2017/05/14/apa-yang-dimaksud-dengan-corporate-branding-dan-corporate-reputation/

Penulis: SARINA WATI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2020 di Tengah Situasi Virus Corona

Menangani krisis isu susu dancow mengandung lemak babi