Menangani krisis isu susu dancow mengandung lemak babi
NAMA : SARINA WATI
KELAS : KPI 4/C
NIM : 11831075
MANAJEMEN ISU
MENANGANI KRISIS ISU SUSU MENGANDUNG LEMAK BABI
Kegiatan menangani isu krisis dan menjaga citra perusahaan di mata masyarakat dan public merupakan salah tugas dari humas, oleh karena itu humas di wajibkan antusiasi dalam menanggapi berbagai isu yang datang. Humas juga selalu diminta cekatan dalam menangani isu yang ada dala perusahaan tersebut.
Krisis merupakan hal atau masalah yang sangat serius krna dapat menurukan citra perusahaan, karna itulah harus di tangani dengan segera mungkin. Tapi apabila krisis akan menjadi hal yang baik apabila di tangani dengan baik seperti perusahaan makanan yang berbentuk nestle.
Seperti yang terjadi pada perusahaan nestle sus bubuk dancow dari nestle yang mengandung lemak babi. Hal ini sangat menghebohkan warga Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat beragam islam. Yang bagi umat islam babi adalah binatang yang di larang untuk di konsumsi karena berkaitan dengan prihal keamanan dan tidak dapat di ganggu gugat.
Rumor ini bermula dari pada penelitian yang di lakukan oleh seorang peneliti universitas Brawijaya, Malang. Peneliti menemukan bahwa produk yang beredar di masyarakat mengandung zat gelatin, yang menurt sang peneliti bahwa zat tersebut di buat dengan menggunakan lemak babi di negara- negara maju. hasil penelitian tersebut dengan cepat meyebar, menimbulkan rumor yang semakin besar , serta membuat masayarkat panic. Salah satu produk yang terkena rumor ini adalah pabrik susu nestle. Karena rumor tersebut , penjualan susu nestle langsung turun drastis dan beberapa pemasok sumber pemasokan susu ikut kena terkena dampaknya.
Namun pihak humas dapat menangani dengan baik mengenai isu tersebut, pihak humas menggunakan strategi komunikasi yang tepat dengan kerja sama tim yang handal sehingga krisis ini cepat di tangani.
Yaitu, salah satunya Pihak humas dari pabrik Dancow mengundang media massa untuk berkunjung langsung ke pabrik tersebut, agar mereka dapat melihat langsung cara produksinya susu dancow tersebut. Dalam kesempatan yang sama, mereka juga menjelaskan mengenai bahan yang di duga tidak halal sehingga mampu meredam kecurigaan konsumen secara bertahap.
Jadi dapat di simpulkan bahwa krisis merupakan hal yang sangat serius dan harus segera di respon dan di tangani dengan baik dan cepat. Krisis dapat datang tiba- tiba tanpa dii sadari, jadi pihak humas harus siap siaga dalam keadaan apapun. Dan sangat di wajibkan jika suatu humas dapat memajemen krisis isu dengan baik. Agar ketika krisis dapat di tangani dengan sebaik mungkin.
KELAS : KPI 4/C
NIM : 11831075
MANAJEMEN ISU
MENANGANI KRISIS ISU SUSU MENGANDUNG LEMAK BABI
Kegiatan menangani isu krisis dan menjaga citra perusahaan di mata masyarakat dan public merupakan salah tugas dari humas, oleh karena itu humas di wajibkan antusiasi dalam menanggapi berbagai isu yang datang. Humas juga selalu diminta cekatan dalam menangani isu yang ada dala perusahaan tersebut.
Krisis merupakan hal atau masalah yang sangat serius krna dapat menurukan citra perusahaan, karna itulah harus di tangani dengan segera mungkin. Tapi apabila krisis akan menjadi hal yang baik apabila di tangani dengan baik seperti perusahaan makanan yang berbentuk nestle.
Seperti yang terjadi pada perusahaan nestle sus bubuk dancow dari nestle yang mengandung lemak babi. Hal ini sangat menghebohkan warga Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat beragam islam. Yang bagi umat islam babi adalah binatang yang di larang untuk di konsumsi karena berkaitan dengan prihal keamanan dan tidak dapat di ganggu gugat.
Rumor ini bermula dari pada penelitian yang di lakukan oleh seorang peneliti universitas Brawijaya, Malang. Peneliti menemukan bahwa produk yang beredar di masyarakat mengandung zat gelatin, yang menurt sang peneliti bahwa zat tersebut di buat dengan menggunakan lemak babi di negara- negara maju. hasil penelitian tersebut dengan cepat meyebar, menimbulkan rumor yang semakin besar , serta membuat masayarkat panic. Salah satu produk yang terkena rumor ini adalah pabrik susu nestle. Karena rumor tersebut , penjualan susu nestle langsung turun drastis dan beberapa pemasok sumber pemasokan susu ikut kena terkena dampaknya.
Namun pihak humas dapat menangani dengan baik mengenai isu tersebut, pihak humas menggunakan strategi komunikasi yang tepat dengan kerja sama tim yang handal sehingga krisis ini cepat di tangani.
Yaitu, salah satunya Pihak humas dari pabrik Dancow mengundang media massa untuk berkunjung langsung ke pabrik tersebut, agar mereka dapat melihat langsung cara produksinya susu dancow tersebut. Dalam kesempatan yang sama, mereka juga menjelaskan mengenai bahan yang di duga tidak halal sehingga mampu meredam kecurigaan konsumen secara bertahap.
Jadi dapat di simpulkan bahwa krisis merupakan hal yang sangat serius dan harus segera di respon dan di tangani dengan baik dan cepat. Krisis dapat datang tiba- tiba tanpa dii sadari, jadi pihak humas harus siap siaga dalam keadaan apapun. Dan sangat di wajibkan jika suatu humas dapat memajemen krisis isu dengan baik. Agar ketika krisis dapat di tangani dengan sebaik mungkin.
Komentar
Posting Komentar